Sabtu, 04 Agustus 2007
RAHASIA UMUR SAPI, MONYET, ANJING DAN MANUSIA
Di awal zaman, Tuhan menciptakan seekor sapi. Tuhan berkata kepada sang sapi. "Hari ini kuciptakan kau! Sebagai sapi engkau harus pergi ke padang rumput, kau harus bekerja di bawah terik matahari sepanjang hari. Kutetapkan umurmu sekitar 50 tahun". Sang sapi keberatan "kehidupanku akan sangat berat selama 50tahun, kiranya 20 tahun cukuplah buatku. Kukembalikan kepadamu yang 30 tahun" maka setujulah Tuhan.Di hari kedua, Tuhan menciptakan monyet. " Hai monyet, hiburlah manusia, aku berikan kau umur 20 tahun!" Sang monyet menjawab "What? Menghibur mereka dan membuat mereka tertawa? 10 tahun cukuplah, kukembalikan 10 tahun padamu!" maka setujulah Tuhan. Di hari ketiga, Tuhan menciptakan anjing. "Apa yang kau lakukan adalah menjaga pintu rumah majikanmu. Setiap orang yang mendekat kau harus menggonggongnya untuk itu kuberikan hidupmu selama 20tahun Sang anjing menolak, " Menjaga pintu sepanjang hari selama 20tahun? No way! Kukembalikan 10 tahun padamu." maka setujulah Tuhan. Di hari keempat, Tuhan menciptakan manusia. Sabda Tuhan. "Tugasmu adalah makan, tidur, dan bersenang-senang inilah kehidupanmu, kau akan menikmatinya, akan kuberikan engkau umur sepanjang 25 tahun!" sang manusia keberatan, katanya: " Menikmati kehidupan selama 20tahun? Itu terlalu pendek Tuhan lets make a deal.Karena sapi mengembalikan 10 tahun dan monyet mengembalikan 10 tahun usianya padamu, berikan kepadaku maka semua itu akan menambah masa hidupku menjadi sekitar 75 tahun, setuju?" Maka setujulah Tuhan, akibatnya.. Pada 25 tahun pertama kehidupan sebagai manusia dijalankan ( kita makan, tidur, dan bersenang-senang). 30 tahun berikutnya menjalankan kehidupan layaknya seekor sapi( bekerja keras sepanjang hari untuk menghidupi keluarga). 10 tahun kemudian kita menghibur dan membuat cucu kita tertawa dengan berperan sebagai monyet yang menghibur.. Dan 10 tahun terakhir kita tinggal di rumah, duduk didepan pintu dan menggonggong kepada orang yang lewat uhuk.. Uhuk.. Hei ntong mw kemane lu..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar